Minggu, 29 Agustus 2010

Mengenal Javascript Framework dan 10 Framework Terbaiknya

Pada artikel saya sebelumnya sudah dibahas mengenai Framework PHP. Kali akan dibahas mengenai Framework Javascript dan 10 framework terbaik. Tidak begitu detail sih tapi cukup untuk mengobati rasa penasaran kita "Apa itu Framework Javascript ?".

Sama seperti sebelumnya, Framework itu adalah kerangka kerja. Kerangka kerja yang memudahkan kita menyelesaikan suatu pekerjaan. Jadi Framework Javascript adalah Javascript yang telah diatur menjadi suatu pola yang memudahkan kita dalam penggunaannya.

Awal pengembangan Framework Javacript dimulai saat memasuki era Web 2.0, generasi kedua dari layanan berbasis web dimana lebih meniktikberatkan pada kolaborasi online, sharing content antar pengguna dan lebih terarah ke User Content Generated.

Nah, berdasarkan kebutuhan akan konsep dan paradigma baru dalam pengembangan aplikasi berbasis web tersebut maka dalam pengembangannya diperlukan suatu sistem alur kerja yang bisa memudahkan dalam menciptakan aplikasi berbasis web yang canggih dan interaktif. Salah satu yang sering digunakan para developer tersebut adalah JavaScript Framework/Libraries dimana didalamnya terdapat JavaScript yang telah ditulis sedemikian rupa dimana sangat membantu dalam pengembangan sebuah Aplikasi Web, terutama dalam pengembangan AJAX (Asynchronous JavaSript And XML). Sebuah teknik pemanggilan cepat tanpa melakukan reload terhadap suatu page.

Dengan JavaScript Libraries tersebut para programmer bisa dengan mudah mengimplementasikan paradigma WEB 2.0 yang baru seperti User interface yang dinamik dan sangat interaktif kepada usernya.

Berikut adalah 10 TOP FRAMEWORK JAVASCRIPT yang dikutip dari sini. Tapi sayang, survey ini dilakukan pada bulan november 2009 (survey 2010 belum nemu hehe :D ). Oke. langsung aja...

1. jQuery: The Write Less, Do More, JavaScript Library

jQuery: The Write Less, Do More, JavaScript Library
Yes, jQuery is really a new kind of JavaScript library, you can write less but do more; maybe jQuery is the JavaScript framework that have the biggest collection of plug-ins and add-ons. Some things you should know:

  • Current version: 1.3.2
  • Size: 19 KB (Minified and Gzipped) and 120 KB (Uncompressed Code)
  • Author: John Resig
  • Tutorials in 19 languages: 183 (data on 19 October, 2009)
  • Sites in use: 1000+
  • Plugins: 3.493 (data on 19 October, 2009)
  • Easy to learn
  • Support designers very well, by using CSS syntax
  • A lots of nice and lovely extensions
  • Great community, maybe largest
  • Used by millions of website and well known companies like Google, DELL, CBS, NBC, DIGG, Bank og America, WordPress, Drupal, Mozilla etc…

2. MooTools – a compact javascript framework

MooTools - a compact=
MooTools is an Open Source MIT application, which you have the possibility to use it and modify it in every circumstance.
  • Current version: 1.2.3
  • Uncompressed Size: 95 KB (client) and 22 KB (server)
  • Author: Valerio Proietti
  • Using: w3c, cnet, bing, …
  • Plugins on Official site: 4
  • Better OOP structure
  • The animations are smoother
  • The syntax and the handle of elements are more logical

3. Prototype: Easy Ajax and DOM manipulation for dynamic web applications

Prototype - Easy Ajax and DOM manipulation for dynamic web applications
Used by the big media companies and organizations, Protorype is unique JavaScript framework that is quickly becoming the codebase of choice for web application developers. And now with the latest version, 1.6.1, Protorype has improved performance, new user-action events, and compatibility with the mordern browsers.

  • Lastest version: 1.6.1 (1st September, 2009)
  • Uncompressed Size: 136 KB (closely 5.000 code lines)
  • Creator: Sam Stephenson
  • Using: NASA, CNN, NBC, …
  • Plugins: 150+
  • Better for the big web apps, give you many choices to write custom code

4. Dojo Toolkit: great experiences for everyone

Dojo - great experiences for everyone
Dojo Core features small, fast, deep – gives you a rich set of utilities for building responsive applications; great interface widgets with accessibility and localization built right in.

  • Lastest version: 1.4 Beta
  • Compressed Size: 26 KB (closely 5.000 code lines)
  • Foundation: Dojo Foundation
  • Dojo Users: AOL, IBM, Sun, …
  • Client-side data storage
  • Server-side data storage
  • Asynchronous communication

5. script.aculo.us: easy-to-use, cross-browser user interface JavaScript libraries

script.aculo.us - easy-to-use, cross-browser user interface JavaScript libraries
Update to the lastest version, script.aculo.us is an open-source JavaScript framework for visual effects and interface behaviours, have some improved features as: loading work maker, Windows Media player/RealPlayer checker, fixing old issues, … check more at here

6. ExtJS: Cross-Browser Rich Internet Application Framework

Ext JS - a cross-browser JavaScript library for building rich internet applications
ExtJS is a very cool cross-browser JavaScript framework for helping you build rich web applications, support all modern web browsers. Plus plenty of plugins and extensions, your ExtJS based web applications become more attractive by features such as well designed, documented and extensible Component model, high performance, easy-customizable UI widgets, …

7. UIZE: supporting widgets, AJAX, DOM, templates, and more

UIZE - a powerful, open source, object oriented JavaScript framewor
Some things about UIZE you should know:

- is an open source Javascript framework
- easy-to-change your own CSS skins
- plenty of built-in widgets
- amazing effects and powerfull features

8. YUI Library: is proven, scalable, fast, and robust

YUI is proven, scalable, fast, and robust
YUI
is one of the biggest JavaScript frameworks in this list. YUI has all things to help you build interactive web applications using techniques such as DOM scripting, DHTML and AJAX by a set of powerful utilities and controls. YUI has countless powerful features, plugins, extensions that take you the very long time to learn.

9. Archetype

Archetype JavaScript Framework
Let sees the power of Archetype by yourself to understand what it can do.

  • Lastest version: 0.10.0 (September 2009)
  • Size of package: 2.14 MB
  • Creator: Temsa & Swiip
  • In use: GifTeer, Meteo France, …

10. qooxdoo: the new era of web development

qooxdoo - the new era of web development
What’s qooxdoo? That’s great and powerfull JavaScript framework to create rich internet applications (RIAs) by taking the advantages of object-oriented JavaScript. qooxdoo includes a platform-independent development tool chain, a state-of-the-art GUI toolkit and an advanced client-server communication layer. It is open source under an LGPL/EPL dual license.

Yoo. Itu dia tentang 10 Framework Javascript. Kalo menurut gw sendiri, yang terbaik itu jQuery. Alasannya ? Ya karena baru itu aja yang bisa gw pake. hehe. Lalu bagaimana menurut anda ?

Kamis, 26 Agustus 2010

Simple Javascript Floating Menu

Menu tidak cuma sebuah link yang ada di header sebuah web. Saat ini ada banyak sekali variasi menu yang dapat dikembangkan agar website terlihat lebih menarik. Salah satu dari variasi tersebut adalah Floating Menu.

Saya juga baru belajar tentang Floating menu. Sekilas tentang Floating Menu, Floating Menu ini adalah sebuah menu yang posisinya absolute dan selalu tampil paling atas (bukan diheader maksudnya :D) . Floating menu ini juga terkadang mengikuti scroll dari browser. Ya sesuai dengan variasinya lah :D.

Nah kali ini saya ingin berbagi script tentang floating menu yang saya dapat dari berbagai sumber. Sedikit info lagi, Floating Menu ini menggunakan javascript jadi pastikan javascript di browser anda dalam keadaan aktif.





DOWNLOAD FLOATING MENU

Minggu, 22 Agustus 2010

Download Drama Asia Mars


Masih ingat dengan drama yang satu ini ? Ya, drama berjudul Mars yang diputar pertama kali oleh channel indosiar ini (setau gw. :D ) memang memiliki tempat khusus dikalangan pecinta drama asia. Selain memiliki cerita yang seru dan menarik, Mars juga didukung oleh pemain yang hebat (Vic Zhou, Barbie Hsu, Xiu Jie Kai, Megan Lai dll) dan soundtrack yang menggetarkan jiwa. Well, langsung saja. Bila anda ingin bernostalgia dengan Drama yang satu ini silahkan download di

http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=103961&p=5568469&viewfull=1#post5568469

Jangan lupa say Thanks agar dapat mendownloadnya. :D

Jumat, 20 Agustus 2010

Dota Allstars 6.68c 6v6 : Dota 6.68c 6v6 Ver. 2 Map Download

dota 6.68c 6v6


Dota 6.68c 6v6 Ver. 2 sudah dirilis !!. Berikut adalah link downloadnya :

Dota 6.68c 6v6 Download Link

Download Links
DotA_Allstars_v6.68c_6v6_Ver_2.w3x via GameWebz
DotA_Allstars_v6.68c_6v6_Ver_2.w3x via 6v6DotA

Enjoy !

Mengenal PHP dan PHP Framework

PHP mungkin menjadi salah satu resource yang penting didalam pembuatan web. Bahasa pemrograman yang bersifat server-side ini memang dirancang untuk para pengembang web agar dapat menciptakan suatu halaman web yang bersifat dinamis. Sekilas tentang PHP, PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 dan terus dikembangkan hingga saat ini. Ada banyak sekali web termasuk CMS yang dibuat menggunakan bahasa PHP seperti Wordpress dll.

Itu sekilas tentang PHP. Namun apa itu PHP Framework ?

Bisa dilihat dari namanya. Framework dapat diartikan sebagai sebuah kerangka kerja. Kerangka kerja dimana dapat memudahkan pekerjaan kita. Jika dikaitkan dengan PHP maka dapat diartikan sebagai suatu kerangka kerja yang telah terpola dan memudahkan pengembang web dalam pembuatan web yang menggunakan script PHP. Mempermudah yang dimaksud misalnya, Dalam membuat sebuah aplikasi web kita sering menulis script PHP secara keseluruhan (konvensional) dan itu pun kita ulang pada halaman yang lain. Bukankah itu begitu tidak efesien disamping berat ketika diload ? Dengan PHP Framework semua bisa teratasi. Semuanya sudah diatur menjadi pola-pola tertentu yang disebut dengan class. Pola/class inilah yang meringankan kita dalam penulisan script dan load halaman web.

PHP Framework berbeda jika dibandingkan dengan CMS (Content Management System), meski sama-sama meringankan dalam pembuatan web. Jika menggunakan CMS, kita tidak perlu pusing menulis script. Semuanya telah dibuat menjadi Fix dan kita hanya perlu mengatur bagian content dan interfacenya saja. Tidak demikian dengan Framework. Membangun sebuah aplikasi web dengan menggunakan framework, kita tetap harus menuliskan kode perintah PHP sesuai dengan ruang lingkungan yang disediakan oleh framework.

PHP Framework menggunakan metode pengembangan berbasis MVC. Namun apa itu MVC ? MVC merupakan suatu metode untuk memisahkan bagian-bagian dari suatu web aplikasi. MVC adalah kependekan dari Model View Controller. MVC terdiri dari tiga bagian yaitu;
  1. Model : Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu kita dalam pengelolaan database seperti memasukkan data ke database, update data dan lain-lain.
  2. View : View adalah bagian yang mengatur tampilan ke user. Bisa di katakan berupa halaman web.
  3. Controller : Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi script-script php yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.
Disinilah letak perbedaan utama antara framework dengan CMS atau PHP konvensional. Dengan metode MVC, bagian tampilan, logika serta query database diletakkan secara terpisah namun tetap sinkron sehingga pembuatan aplikasi menjadi lebih terstruktur dan sederhana. Model digunakan dalam menuliskan script database, Controller untuk mengembangkan logika pemrogramannya, sedangkan View berfungsi dalam menampilkan layout dari aplikasi yang kita buat. Kelebihan framework antara lain sebagai berikut :
  1. Ringan dan cepat. Framework hanya melakukan pemanggilan pustaka/kelas yang dibutuhkan sehingga meminimalkan resource yang diperlukan sehingga ketika kita me-load sebuah halaman akan menjadi ringan dan cepat.
  2. Menggunakan metode MVC. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan metode MVC akan mempermudah kita dalam memahami alur pemrograman karena untuk bagian tampilan, logika dan query database telah dipecah sedemikian rupa.
  3. Mayortitas mendukung berbagai jenis database.
Berikut beberapa contoh PHP Framework beserta kelebihan yang dibawanya :


CodeIgniter
Kelebihan
  • Mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit
  • Fungsi-fungsi pendukung yang cukup lengkap
  • Mendkung PHP4 dan PHP5
  • Mungkin merupakan Framework MVC paling populer dan paling banyak digunakan
  • Dokumentasi yang sangat bagus, friendly dan didukung oleh forum, wiki, dan komunitas yang besar
Kekurangan
  • Tidak mendukung AJAX, dan ORM
  • Meyediakan dan memisahan file-file dalam MVC pattern, tapi masih memberikan kebebasan user untuk melanggar aturan MVC
CakePHP
Kelebihan
  • Dukungan terhadap AJAX, ORM
  • Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding
  • Support PHP4 dan PHP5
  • Lebih mencerminkan MVC yang sesungguhnya dibandingkan CI
  • Komunitas pengguna yang besar dan forum cukup baik
Kekurangan
  • Manual yang ada tidak selengkap CI.
  • Butuh waktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini dibanding CI. Tapi jika sudah benar-benar mengerti, banyak kelebihan dibanding CI. Beberapa situs menyarankan anda untuk belajar dan terbiasa dulu
    dengan CodeIgniter baru kemudian mempelajari CakePHP.
  • (http://www.zenperfect.com/2007/07/15/faceoff-codeigniter-vs-cakephp/)
Symfony
Kelebihan
  • Dukungan terhadap AJAX, ORM.
  • Kompatibel dengan berbagai macam database.
  • Banyak library dan fungsi symfony yang sudah tersedia. Bahkan hampir mendekati CMS. Sehingga ada yang mengatakan ”Symphony is a CMS with a heart of a framework.” ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan.
Kekurangan
  • Tidak mendukung PHP4.
  • Relatif butuh waktu lama untuk mengerti framework ini.
  • Instalasi dan konfigurasinya cukup rumit.
Zend
Kelebihan
  • Dukungan terhadap AJAX, ORM.
  • Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend Framework ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!, dan Flickr.
Kekurangan
  • Tidak mendukung PHP4.
  • Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan.
  • Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya library).
  • Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP yang sudah sangat tinggi.
Akelos
Merupakan Framework yang relatif baru dengan kemampuan yang handal dan lengkap
Kelebihan
  • Dukungan terhadap PHP4, PHP5, AJAX, ORM (cukup lengkap dan cukup mengakomodasi semua kebutuhan yang umum dari aplikasi php)
Kekurangan
  • Kurang adanya dukungan komunitas. Mungkin karena masih relatif baru
  • Beberapa forum mengatakan bahwa framewok ini cukup banyak memakan memory
Ingin mengetahui lebih lengkap ? Silahkan lihat disini

Rabu, 18 Agustus 2010

Menulis Code HTML di Blog Post

Mungkin tips ini sedikit ketinggalan dan sepertinya sudah sangat kuno. Tapi tidak salah kalau namanya berbagi. Mungkin ada beberapa teman-teman semua yang sulit membuat Code HTML ke dalam Posting Blog seperti
<div></div> atau <body></body>.

Caranya cukup mudah yakni dengan mengganti karakter < (buka tag) dan > (tutup tag) menjadi &lt; (buka tag) dan &gt; (tutup tag). Simple bukan ? Berikut adalah Notation (Name Code) dari karakter yang sering digunakan. Semoga bermanfaat...

Characters Notation (Name Code) Notation (Number Code) Remarks
< &lt; &#60; less-than sign
> &gt; &#62; greater-than sign
& &amp; &#38; and
" &quot; &#34; Double quote
± &plusmn; &#177; Plus minus sign
Space &nbsp;&#160;onbreaking space
© &copy; &#169; copyright
® &reg; &#174; Registered

Modifikasi Linkwithin Kedalam Full Post

Bagi teman-teman blogger yang menggunakan widget linkwithin sebagai pengganti Related Post yang kecewa dengan penempatanya yang selalu berada dihalaman awal (tidak saat fullpost), saya punya trik untuk mengatasinya.
Oke langsung saja,

1. Masuk ke halaman Rancangan dan pilih Eleman Laman. Biasanya linkwithin tersebut berupa widget jadi disini kita mencari code html yang ada di widget tersebut. Bila teman-teman baru register menggunakan linkwithin, cukup ambil code htmlnya dan skip step pertama ini.

2. Jika sudah menemukan code htmlnya, paste dulu ditempat lain. Sekarang kita masuk ke Edit Html Blog. Tandai pilihan Expand Template Widget.

3. Search kode berikut
<div class='post-body entry-content'>
      <data:post.body/>
4. Jika sudah ketemu cari code
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
</b:if>
tepat dibawah kode step 3. Jika tidak ada anda bisa menambahkannya secara manual.

5. Jika step 4 sudah beres, sekarang tambahkan tag div <div> diantara kode no 4 hasilnya akan seperti ini
<b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
    <div id='linkwithin'>           
    </div>       
</b:if>
id dari tag div <div> tersebut bebas, tidak harus mengikuti kode ini.

6. Sekarang paste code html dari Linkwithin dan paste diantara tag
yang telah dibuat. Simpan dan lihatlah blog anda. Jika anda mengikuti dengan benar maka Linkwithin tersebut akan tampil saat posting fullpost.

Semoga bermanfaat...

Selasa, 17 Agustus 2010

Waspada Penggunaan Widget di Blog Anda

Halo teman semua, lama juga ga pernah update blog nih. Well, langsung aja kali ini saya ingin berbagi pengalaman. Sering kali ketika kita (para blogger) melihat widget yang "OK" terlintas keinginan untuk memasangnya untuk menjadi pemanis dihalaman depan. Namun berhati-hatilah, terkadang widget yang kita pasang terdapat suatu code (biasanya javascript) yang effectnya belum tentu kita inginkan.
Kasusnya menimpa blog teman saya. Jadi begini masalahnya, begitu saya masuk ke blog tersebut. Secara otomatis halaman awalnya meredirect ke URL lain (auto redirect ke link eksternal). Langsung saja saya hubungi teman saya. Awalnya teman saya tidak begitu percaya dengan laporan saya dan saya pun menganggap itu kesalahan kecil. Mungkin secara tidak sengaja saya mengklik iklan yang ada di blod tersebut.

Tidak begitu lama kemudian, kasusnya mulai terlihat jelas. Ketika saya membaca salah satu artikel menarik disana, auto redirect kembali bekerja. Nah ada apa ini ? Apakah saya kembali mengklik iklan ? Saya rasa tidak. Kembali saya melaporkan kasus ini. Akhirnya teman saya langsung mengecek blognya tersebut dan mengalami hal yang sama (kena auto redirect). Awalnya saya mengira itu kesalahan pada  < meta > (meta tag) pada template. Biasanya meta tag tersebut dapat merefresh halaman atau bahkan dapat membuat jump page ke halaman lain. Tapi menurut teman saya, dia tidak ada merubah code template. Saranin lagi deh untuk mengkroscek javascript pada widget. Dan akhirnya memang benar. Salah satu dari widget tersebut (tepatnya widget bersifat iklan) menyebabkan page secara otomatis redirect ke halaman lain.

Auto redirect seperti ini terkadang menyusahkan buat para pengunjung ketika membaca artikel yang ada di blog. Saya sebagai pengunjung blog tersebut juga merasa terganggu dengan auto redirect tersebut. Maka dari itu berhati-hatilah memasang widget di blog anda. Alih-alih mencari untung malah buntung karena pengunjung kabur.

Hehe. Well, itu saja sih yang ingin saya share. Semoga bermanfaat...

Minggu, 08 Agustus 2010

Map Dota-Allstars 6.67c OMG Download

Baru sempat update blog. Yah, memang map ini bukan map yang baru tapi bolehlah buat tambahan post blog. Sekalian share buat teman-teman yang belum memilikinya.  

Dikutip dari situs resminya :

Dota 6.67c OMG v1.04h has just came out. It's the second OMG version for the Dota 6.67c. ~Bob~ added several new skills into the pool like Juxtapose, Counter Helix and even Grow! Wow, imagine Kunkka is growing just like Tiny did, that would be awesome ;)
~Bob~ also changes the -sa command. Previously it only shows our friend's abilities, but now it will show everyone's abilities. Nice! I'm actually a little annoyed when i must remember 5 opponent heroes with their 4 different skills. Now that wouldn't be a problem anymore. Great updates :)


Dota 6.67c v1.04h OMG baru saja keluar. Ini versi OMG kedua untuk Dota 6.67c. Bob ~ ~ ditambah beberapa keterampilan baru ke dalam kolam seperti menjajarkan, Counter Helix dan bahkan Grow! Wow, bayangkan Kunkka berkembang seperti Tiny, bahwa akan awesome;)
~ ~ Bob juga mengubah sa-perintah. Sebelumnya hanya menunjukkan kemampuan teman kami, tapi sekarang akan menunjukkan kemampuan semua orang. Nice! Aku sebenarnya sedikit kesal ketika saya harus ingat pahlawan 5 lawan mereka dengan 4 kemampuan yang berbeda. Sekarang yang tidak akan menjadi masalah lagi. Great update:)


Dota 6.67c OMG v1.04h Changelogs:

* New skills are available in pool (after some recoding; all features are saved): Juxtapose, Grow (may has some scale glitches), Take Aim (range only), Jinada, Psi Blades (range only), Tide Bringer (melee only), Counter Helix, Sticky Napalm.
* Removed Natural Order and Charge of Darkness from pool.
* Fixed Lunar Blessing (vision).
* Changed Illuminate and Unstable Concoction type from multi-icon to normal, Forest Sentinel from normal to multi-icon.
* Replaced Enchant Totem from useless skills to normal.
* Skills replenish time in taverns is increased to 9999 seconds.
* Renamed -showallies into -showabilities (shorted -sa stays same). Now it shows everyone's abilities.
* Fixed Skewer.
* Tooltips fixes.
Dota 6.67c OMG v1.04h Download Links:
Dota 6.67c OMG v1.04h via GameWebZ